Minggu, 07 November 2021
Senin, 01 November 2021
MARS KEMENAG DAN MARS PENYULUH AGAMA ISLAM
Rabu, 06 Oktober 2021
Rapat Koordinasi Penyuluh Non-PNS Margomulyo
Rabu, 15 September 2021
JAGONG SANTAI DENGAN PAK KANIT INTEL MARGOMULYO
www.kuamargomulyo.com Margomulyo, Kamis 15 September 2021
FKPAI KUA Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro, mengadakan Jagong
Santai dengan Pak Kanit Intel Polsek Margomulyo, AIPTU Diyono. Jagong Santai
ini membahas beberapa hal yang berkaitan dengan Peran santri Untuk NKRI dalam
rangka menyongsong Hari santri 22 Oktober 2021 mendatang.
Jagong Santai yang digelar pada Kamis (15/09/2021) di Masjid Al-Ihlas
Margomulyo ini mendiskusikan tentang peran Santri di Masa Lalu, sekarang dan
Akan datang.
Karena masih di masa Pandemi yang belum usai Kegiatan ini dihadiri Ketua
Koordinator FKPAI KUA Margomulyo, Kang Badrun/Lamiran, S.Pd.I. dan Bendahara FKPAI.
Listinawati Sebagai Perwakilan Penyuluh.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan spontanitas, yang diadakan sesuai
kesepakatan dengan Pak Kanit," kata ketua Koodinator FKPAI, Badrun.
Sementara AIPTU Diyono, Kanit Intel Polsek Margomulyo yang hadir pada
Jagong Santai ini mengingatkan bahwa saat ini banyak hal yang harus disiapkan
para generasi muda dalam Hal ini adalah para santri, untuk menghadapi perubahan
zaman. Tantangan akan bertambah berat ketika zaman sudah menghadapi persaingan pasar bebas. "Jangan sampai Santri Muda hanya
melihat saja atau Jadi Penonton (Lihat Vidio Selengkapnya). Belum lagi
perkembangan teknologi yang begitu
pesat. Manfaatkan sebaik-baiknya," ajaknya.
Santri di era modern saat ini harus mempunyai inovasi dan mampu
mengambil peluang yang ada dengan persiapan matang. Jangan sampai menjadi
Santri apatis dan harus bisa berperan dalam pembangunan dan Menjaga NKRI,
Tegasnya.
Dalam kesempatan ini beliau. AIPTU Diyono Juga menegaskan tentang
pentingnya menjaga dan merawat NKRI.
#dbc
Senin, 23 Agustus 2021
KUA Margomulyo Gagas Ngaji Rutin Virtual
Margomulyo, www.kuamargomulyo.com – KUA Margomulyo Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menggagas sederet inovasi pada masa pandemi Covid-19. Salah satunya dengan menggerakkan Penyuluh Agama Islam Untuk Menggelar program bertajuk ‘Ngaji Rutin Virtual.
Kepala KUA Margomulyo, Achmad Maqin,
S.Fil.I. dalam sambutan Rakord
Bulanan FKPAI Margomulyo mengatakan, dengan program ini Majlis Taklim akan tetap mendapat pendalaman materi
kerohanian meskipun masih jarak jauh.
“Tahun lalu Jamaah Di Majelis Taklim sudah kehilangan momen Ngaji Rutin, sehingga tahun ini kami ingin Jamaah Majelis Taklim di Margomulyo tetap mendapat tambahan materi keagamaan meskipun Ngaji Rutin Virtual dari rumah,” katanya,
Senin (23/8/2021).
Hal ini (Ngaji Rutin Virtual) di lakukan Sebagai tindak lanjut dari Instruksi Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2021 tentang Peningkatan Disiplin Penerapan Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Desease 2019 pada Kementerian Agama. (5M)
Ahmad Maqin menjelaskan, Program Ngaji Rutin Virtual yang digelar secara daring melaului Zoom tersebut juga di ReShare melalui dua Chanel youtube yakni FKPAI Margomulyo Dan De Badrun Channel dan juga di Reshare di FB Group FKPI KUA Margomulyo, berisi siraman rohani
yang dikemas dengan ringan. Program ini disiarkan pukul 20.00-21.00 WIB Setiap malamnya.
#dbc
Kamis, 29 Juli 2021
Mujahadah Virtual: KUA Margomulyo Doakan Keselamatan Bangsa dan Wabah Covid Segera Berakhir
www.kuamargomulyo,com ||Kamis, 29 Juli 2021, KUA Margomulyo menggelar acara Mujahadah Virtual, Pembacaan Tahlil sebagai Iktiar dan doa untuk keselamatan bangsa yang lagi berperang melawan wabah covid 19. Mujahadah dipimpin oleh Drs. H Agus Wiyono, M.Ag. PAIF KUA Margomulyo, Kamis, 29/07/2021
Dalam sambutannya, Ketua Pokjaluh Agus mengajak para Penyuluh Agama Islam dan kader NU yang hadir secara virtual untuk terus memanjatkan doa dalam setiap usaha dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Mujahadah ini untuk keselamatan bangsa karena Setiap usaha kita harus selalu diiringi dengan doa. Salah satunya dengan mujahadah ini,” kata Agus. (Lihat Vidio Selengkapnya)
Selain itu, Kiai Agus juga mengajak para penyuluh dan kader untuk mendoakan dari jarak jauh dan tidak harus silaturahim kepada para kiai.
“Mari kita panjatkan terus panjatkan doa untuk Penyuluh, para Kader NU, Umat Muslim, Bangsa Indonesia dan para Kiai kita tanpa harus bersilturahim dan berjabat tangan” ucapnya.
Sementara itu, sebelum mujahadah dimulai KH Agus Wiyono mengajak jamaah untuk mendo`akan para pejuang kesehatan dan korban covid 19.
“Bersama-sama kita mendoakan masyarakat yang berjuang di lapangan diringankan bebannya dan yang lagi sakit segera disehatkan kembali oleh Allah SWT dan badai Covid cepat berlalu.” ajak KH Asyari.
Mujahadah Virtual ini di Inisiasi Oleh Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) KUA Margomulyo, dan Ikuti Jajaran MWCNU, P.A.C. ANSOR/BANSER, P.A.C. IPNU/IPPNU Margomulyo, dan Mujahadah ini di agendkan secara Virtual istiqomah Setiap Malam Jum'at dari rumah Masing-masing.
Minggu, 18 Juli 2021
Sabtu, 10 Juli 2021
Selasa, 06 Juli 2021
Sabtu, 03 Juli 2021
Jumat, 02 Juli 2021
Kemenag Terbitkan Juknis Penyelenggaraan Idul Adha di Wilayah & Luar Wilayah PPKM Darurat
Kamis, 01 Juli 2021
KUA Margomulyo Lakukan Pengukuran Arah Kiblat Masjid AT-TAQWA Sumberjo (Selasa, 29/06/2021)
kuamargomulyo.com (Selasa, 29/06/2021)- Selain Tupoksi Kepala KUA yang sudah di atur dalam Peraturan Menteri Agama RI, Kepala KUA juga di beri tugas tambahan dalam melayani masyarakat, salah satunya layanan dan bantuan pengukuran arah kiblat. Posisi kiblat berpedoman pada arah ka’bah yang terletak di Masjidil Haram Mekkah. Sedangkan menghadap kiblat merupakan salah satu syarat sah dari shalat.
Dalam Pengukuran Arah Kiblat ini Kepala KUA margomulyo, Ahcmad Maqin, S.Fil.I. Menghadirkan Tim Dari Bimas Islam Kemenag Kabuptaen Bojonegoro yang di hadiri Langsung Oleh Kasi Bimas Islam Drs. H. Abdullah Chafidz, S.H., M.HI.
Turut hadir dalam proses pengukuran arah kiblat yakni Penghulu, Penyuluh Agama Islam, Perangkat Desa Sumberjo dan Tokoh Agama yang di Wakili dari MWCNU Margomulyo.
Seusai pengukuran arah kiblat ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Drs. H. Agus Wiyono,M.Ag. Dalam doanya ia berharap agar rencana pembangunan Masjid AT-TAQWA tersebut berjalan lancar, panitia yang membangun diberikan kelancaran, berkah, dan segala urusan dipermudah Allah Swt.
#dbc
Selasa, 29 Juni 2021
Pembinaan Penyuluh Agama Islam Oleh Kasi Bimas Islam
Hadir dalam pembinaan tersebut Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kab.Bojonegoro
Drs. H. Abdullah Chafidz, S.H., M.HI, Ka.KUA Kecamatan Margomulyo Achmad Maqin, S.Fil.I., Fahrur Rozi Penghulu KUA Margomulyo, Drs. H. Agus
Wiyono, M.Ag. Ka. Pokjaluh, Staf KUA Margomulyo , serta para PAI
Non PNS.
Kasi Bimas Islam Abdullah Chafidz mengatakan penyuluh merupakan wajah
dan garda terdepan Kementerian Agama yang wajib dijaga marwahnya.
"Penyuluh adalah wajahnya Kementerian Agama, karna itu maka berkewajiban
Menjaga marwah Kemenag dengan terus menambah pengetahuan dan
kreatifitas sebagai punyuluh," ucap Chafidz.
Kasi Bimas pun menambahkan, Penyuluh juga merupakan pegawai yang
diberikan tugas oleh Menteri Agama dalam memberikan pembinaan terhadap
masyarakat yang terkait dengan pembangunan dan lebih khusus masalah keagamaan
dengan bahasa Agama. Untuk itu laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab
dan sesegera mungkin walaupun sederhana," tambahnya.
#dbc
Sabtu, 26 Juni 2021
VISI & MISI KEMETERIAN AGAMA
Visi dan Misi
Visi Kementerian Agama
Visi Kementerian Agama ditetapkan merujuk pada
Visi Presiden dan Wakil Presiden tahun 2020-2024 yaitu “Terwujudnya
Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian, Berlandaskan Gotong
Royong” dan mempertimbangkan hasil capaian kinerja 5 tahun terakhir,
potensi dan permasalahan yang dihadapi, serta aspirasi masyarakat. Visi
Kementerian Agama tahun 2020-2024 sebagai berikut:
“Kementerian Agama yang profesional dan andal
dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk
mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
berdasarkan gotong royong”
Terdapat 6 (enam) kata kunci didalam Visi
Kementerian Agama, yaitu : Profesional, Andal, Saleh, Moderat, Cerdas
dan Unggul. Makna dalam masing-masing kata kunci dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1.
Profesional artinya adalah memiliki keahlian dan keterampilan
yang memerlukan kepandaian khusus.
2.
Andal artinya bahwa dapat dipercaya dalam menghasilkan produk
yang berkualitas.
3.
Saleh artinya taat dan sungguh-sungguh menjalankan ibadah
4.
Moderat artinya selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan
yang ekstrem dan berkecenderungan ke arah dimensi atau jalan tengah.
5.
Cerdas artinya sempurna perkembangan akal budinya (untuk
berpikir, mengerti, dan sebagainya) dan tajam pikiran.
6.
Unggul artinya lebih tinggi (pandai, baik, cakap, kuat, awet,
dan sebagainya) daripada yang lain-lain.
Berdasarkan keenam kata kunci tersebut, maka
yang dimaksud dengan Kementerian Agama yang profesional dan andal adalah Kementerian
Agama didukung oleh ASN yang memiliki keahlian dan keterampilan yang memerlukan
kepandaian khusus serta dapat dapat dipercaya dalam menghasilkan produk yang
berkualitas di bidang agama dan pendidikan.
Yang dimaksud “dalam membangun masyarakat yang
saleh, moderat, cerdas dan unggul” adalah produk yang berupa masyarakat yang
taat dan sungguh-sungguh menjalankan ibadah, selalu menghindarkan perilaku atau
pengungkapan yang ekstrem dan berkecenderungan ke arah dimensi atau jalan
tengah, sempurna perkembangan akal budinya (untuk berpikir, mengerti, dan
sebagainya) dan tajam pikiran, serta lebih pandai dan cakap.
Yang dimaksud “untuk mewujudkan Indonesia maju
yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong” adalah
bahwa masyarakat yang mempunyai ciri-ciri di atas akan memberikan kontribusi
terhadap terwujudnya visi Presiden dan Wakil Presiden dalam mewujudkan
Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong
royong. Dalam jangka panjang, capaian Visi ini akan memberikan kontribusi
kepada Visi Pendidikan Indonesia 2025 sebagaimana tertuang dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 “Menghasilkan Insan
Indonesia Cerdas dan Kompetitif (Insan Kamil/Insan Paripurna)”.
Misi Kementerian Agama
Dalam rangka mencapai Visi Kementerian Agama
ditetapkan Misi yang berorientasi pada Misi Presiden dan Wakil Presiden yaitu:
1.
Peningkatan kualitas manusia Indonesia;
2.
Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing;
3.
Pembangunan yang merata dan berkeadilan;
4.
Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan;
5.
Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa;
6.
Penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan
tepercaya;
7.
Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada
seluruh warga;
8.
Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan tepercaya;
dan
9.
Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka Negara Kesatuan.
Berdasarkan kesembilan misi di atas, sesuai
dengan Visi Kementerian Agama terdapat 4 (empat) dari 9 (sembilan) Misi
Presiden dan Wakil Presiden di atas, yaitu misi nomor 1,3,5,dan 8, sehingga
Misi Kementerian Agama, sebagai berikut :
1.
Meningkatkan kualitas kesalehan umat beragama; (Dukungan
terhadapMisi Presiden dan Wakil Presiden nomor 1 dan 5);
2.
Memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat beragama;
(Dukungan terhadap Misi Presiden dan Wakil Presiden nomor 5)
3.
Meningkatkan layanan keagamaan yang adil, mudah dan merata;
(Dukungan terhadap Misi Presiden dan Wakil Presiden nomor 1 dan 3)
4.
Meningkatkan layanan pendidikan yang merata dan
bermutu;(Dukungan terhadap Misi Presiden dan Wakil Presiden nomor 1 dan 3)
5.
Meningkatkan produktivitas dan daya saing pendidikan; (Dukungan
terhadap Misi Presiden dan Wakil Presiden nomor 1)
6.
Memantapkan tatakelola kepemerintahan yang baik (Good
Governance); (Dukungan terhadap Misi Presiden dan Wakil Presiden nomor 8)
Kamis, 17 Juni 2021
MUSDA MUI KECAMATAN MARGOMULYO ||Rabu, 16 Juni 2021
Kuamargomulyo.com– Rabu/16/06/2021. Musyawarah Daerah (Musda
) Majelis Ulama Indonesia adalah salah satu forum permusyawaratan organisasi dikalangan ulama, zu’ama dan
cendikiawan muslim Indonesia yang tergabung dalam kepengurusan MUI,
diselenggarakan satu kali dalam lima tahun untuk memilih ketua umum dan
menyusun pengurus masa khidmat 2021-2026.
Bertema “Menigkatkan Spirit Kebersamaan Umat menuju Kemandirian
dan Pemberdayaan MUI sebagai Khodimul Ummah dan Shodiqul Hukumah,” MUI Kecamatan margomulyo gelar musyawarah daerah di Pendopo Kecamatan Margomulyo, Tanggal 16 Juni 2021.
Musda di hadiri oleh MUI Kabupaten
Bojonegoro, Ketua MUI Kecamatan Margomulyo, Forkompimcam, Kepala Desa, Ketua PC
Muhammadiyah, Ketua MWC NU, Utusan dari MUI Desa/Kelurahan serta beberapa
Peninjau.
Musda MUI Kecamatan Margomulyo dibuka oleh
Camat Margomulyo Sahlan, Dalam sambutannya beliau menyampaikan “MUI Kecamatan
Margomulyo adalah Rumah Bersama dan media jalinan kebersamaan antara Ulama’ dan
Umaro’ Untuk tercapainya Baldatun Thoyibatun Wa robbun Ghofur di Bumi Margomulyo”.
Pemilihan Ketua Umum menggunakan sistem formatur yang terdiri sebanyak 7 orang yang didahului kata sepakat menerima laporan pertanggungjawaban Ketua MUI periode 2016 – 2021. Tim formatur terdiri dari beberapa perwakilan, 2 orang dari pengurus MUI yang lama (Demisioner), 2 orang dari Perwakilan Pondok pesantren, 2 orang dari Pimpinan Ormas (PC Muhamadyah dan MWC NU), 1 orang dari tokoh masyarakat Muslim Perwakilan Kades.
Setelah mendapat pengarahan dari MUI Kabupaten Bojonegoro KH. Abdul Jalil , Kemudian dilanjutkan untuk memilih
kepengurusan MUI yang baru. Setelah dilakukan sidang untuk memilih formatur dan
dilanjutkan dengan rapat formatur untuk memilih Ketua MUI yang baru, maka Badrun/Lamiran S.Pd.I. yang juga pengasuh Yayasan Fathul Ulum Jipangulu terpilih untuk memimpin kepengurusan Majelis Ulama Indonesia
Kecamatan Margomulyo Periode 2021-2026.
Dalam sambutan perdananya Ketua Umum
terpilih, menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya
atas amanah kepemimpinan MUI 5 tahun ke depan yang diberikan kepadanya.
“Melalui forum ini, saya memohon bimbingan dari para sesepuh dan mohon juga
untuk terus bersinergi, dan kerjasama dari berbagai pihak dalam membangun
kebersamaan. Melalui Musda ini mari kita membangun moral yang berakhlaqul
qarima dalam menjalin keharmonisan antar umat beragama dan juga ikut serta
bersama Umara membangun Margomulyo” tuturnya.
#dbc
Senin, 24 Mei 2021
Kamis, 29 April 2021
KUA Margomulyo Bersama Penyuluh Agama Islam Gelar Penutupan Ngaji Pasan.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Achmad Maqin menyampaikan bahwa acara pengajian ini sudah lama menjadi agenda bersama para penyuluh agama islam (PAI) KUA Margomulyo. “Selain Menjadi Kegiatan Di bulan Suci Romadhon, Acara Ngaji Pasan ini juga sebagai ajang silaturrahmi dengan semua Komponen Umat islam terumatama Kader Muda Di Kecamatan margomulyo,” ungkap Kepala KUA Margomulyo. (Lihat juga Vidio sambutan Kepala KUA)
Acara Ngaji Pasan kali di Ikuti Oleh jajaran PAC ANSOR/BANSER, IPNU/IPPNU
Margomulyo dan Semua Rantingnya SeKecamatan Margomulyo.
Adapun Bab yang dibahas dalam Ngaji Pasan KUA ini adalah tentang UU Perkawinan Dan Upaya Pencegahan Perkawinan di Usia Anak",” terang kepala KUA Margomulyo.
Sementara itu salah satu peserta dari Perwakilan PAC IPNU, Habib Mengatakan bahwa pengajian
ini sangat bagus dan sangat
bermanfaat bagi kami IPNU-IPPNU khususnya yang rata-rata masih usia pelajar,
dengan diadakannya kajian ini menambah ilmu dan wawasan kami tentang
perkawinan, yang nantinya dapat dijadikan suatu pegangan bagi kami dimasa depan
dan juga untuk jenjang kehidupan selanjutnya
Habib (PAC IPNU Margomulyo)

Hadir juga dalam penutupan Ngaji Pasan KUA
Margomulyo Semua P3N,Penyuluh Agama Islam, semua Setap KUA Margomulyo, Dan
sebagai Puncak Acara di isi dengan Mauidzoh Hasanah Yang Di sampaikan Oleh
Bapak Drs. H. Agus Wiyono, M.Ag. Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Margomulyo. (Lihat Juga Vidio mauidzoh Hasanahnya)
Kontributor: Koordinator FKPAI
#dbc